“There is an app for that!”. Dalam bahasa Indonesia, kalimat tadi mungkin akan menjadi “Ada aplikasi untuk (urusan) itu!”. Di situs ini, kita sudah pernah membahas aplikasi Quran Viewer, Pembuat catatan, juga kompas. Kali ini, saya akan menghadirkan satu aplikasi lagi yang baik untuk dicoba. Namanya keren, “Pulse”. Manfaatnya? Buat baca berita.
Karena pengusaha hobi baca berita
Di ekosistem android, ada begitu banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk mengunduh sekaligus membaca berita. Di antaranya ada yang mengharuskan penggunanya untuk selalu online. Sementara lainnya membolehkan kita untuk online dulu agar bisa mengunduh beritanya, baru kemudian membaca konten-kontennya sepuasnya saat berada dalam status offline. Aplikasi yang akan saya review ini termasuk ke dalam jenis yang kedua, yakni “Pulse”.
Pulse sejatinya merupakan aplikasi yang dilahirkan di platform iOS terlebih dahulu. Tapi seiring melejitnya jumlah Android di pasaran, sang developer pun akhirnya turut membuatkan Pulse versi Android. Dan hasilnya pun menawan. Di Google Play, Pulse termasuk aplikasi yang direkomendasikan oleh staff Google sendiri alias “Editor Picks”. Di antara ratusan ribu aplikasi yang tersedia, tidak banyak yang bisa masuk ke dalam kategori “Editor Picks”. Hanya aplikasi-aplikasi tertentu yang layak diberi cap tersebut. Prestasi ini sendiri sudah menunjukkan bahwa Pulse bukanlah aplikasi sembarangan. Ada yang istimewa dari aplikasi besutan seseorang dari India ini.
Fitur dan Keistimewaan Pulse
Salah satu keistimewaan Pulse adalah adanya kategori default yang sudah berisi situs-situs pilihan. Dengan adanya kategori ini, para pengguna langsung bisa memilih situs-situs mana yang akan dinikmati kontennya. Dilihat dari komposisinya, situs-situs yang dimasukkan pun bukanlah situs “kacangan”. Umumnya situs yang sudah ada di dalam Pulse merupakan situs populer di kategori masing-masing. Misalnya saja Techmeme dan Techrunch untuk kategori “Technology”. Kemudian ada Majalah Time, CNN, Reuter, BBC, Bloomberg, AP dan WSJ untuk kategori “News”. Di kategori “Art & Design”, kita bisa langsung menikmati situs-situs trendi macam Yanko Design, Design Milk, The Dieline, Visual.ly, dan FFFFOUND. Sudah selesai? Belum. Masih ada I Can Has Cheezburger di kategori “Fun & Humor” juga situs Food Republick di kategori “Food”.
Anda mungkin akan bertanya, “bagaimana kalau situs yang hendak saya baca tidak ada di dalam kategori default pulse?”. Tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu menekan tombol search kemudian ketikkan nama situs yang hendak Anda unduh beritanya. That’s it. Itu saja. Sangat sederhana. Saya sudah melakukannya untuk memasukkan salah satu situs teknologi populer di Indonesia, yakni Daily Social. Dan alhamdulillah saya berhasil. Tapi sayang, ketika hendak memasukkan PengusahaMuslim.com ke dalam Pulse, saya sepertinya masih belum berhasil melakukannya. Saya masih mencari tahu kenapa hal ini sampai terjadi. Bila ada pembaca yang bisa menemukan solusinya, jangan segan untuk meninggalkan komentar di bawah.
Berapa banyak situs yang bisa masuk?
Setelah menggunakan pulse selama kurang lebih dua bulan di ponsel Nexian Journey, saya jadi paham bahwa pengguna sepertinya tidak bisa memasukkan lebih dari 60 situs ke dalam aplikasi ini. Pulse meminta penggunanya untuk membagi ke-60 maksimal situs tersebut ke dalam 5 halaman yang bisa kita tentukan sendiri nama dan susunan beritanya. Saya sendiri membuat 5 halaman dengan nama-nama yang tidak terlalu susah untuk mendefinisikannya seperti halaman “Home” yang banyak berisi situs-situs berita seperti Time dan Bloomberg. Sementara “Tech” berisi Techrunch dan sejenisnya. “Art” saya isi dengan Smashing Magazine. “Science” saya isi dengan Wired. Dan terakhir, “Indo” saya isi dengan konten dari situs DailySocial.
Share & Bookmark
Ini adalah fitur menarik lainnya dari Pulse. Bila Anda menyukai suatu berita dan ingin membaginya ke jejaring sosial, maka Anda bisa melakukannya hanya dengan satu-dua kali sentuhan. Untuk memanfaatkan fitur ini, syaratnya cuma satu; Anda harus memasukkan nama akun dan password facebook, gmail atau twitter anda dulu. Prasyarat tadi adalah kunci untuk mengizinkan aplikasi ini agar bisa berhubungan langsung dengan akun-akun social network Anda. Lalu bagaimana bila Anda menyukai sebuah berita tetapi tidak ingin membaginya kepada teman-teman Anda di jejaring sosial. Gampang, tinggal di-bookmark saja. Berita atau konten-konten yang di-bookmark oleh para pengguna akan tersimpan di dalam bagian terpisah sehingga akan menetap di dalam ponsel meskipun Pulse terus mengunduh berita-berita terbaru. Jadi ketika berita-berita lama sudah hilang terganti dengan yang baru, berita yang di-bookmarked tetap akan tersimpan di dalam pulse untuk dibaca di saat Anda menginginkannya.
So that’s it; Pulse. A popular news reader in Google Play. Feel free to try it. Pulse disediakan secara gratis oleh developernya, jadi tidak ada alasan untuk tidak mencobanya. Apalagi kalau Anda adalah pembaca berita berat atau sekedar ingin tahu headline kantor berita ternama dari kurun waktu-waktu tertentu.